Senin, 11 Agustus 2014

Perkembangan Teknologi Informasi Saat Ini

Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi. Namun tentunya teknologi dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini. Contohnya saja mesin tik, dulunya mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat dokumen. Namun karena adanya teknologi, sehingga memaksa mesin tik untuk menyudahi jamannya dan digantikan dengan adanya komputer yang lebih efisien.

Selain itu, dulunya manusia pernah mengkonsep sebuah ide atau imajinasi. Namun karena kurangnya teknologi yang ada pada jaman itu, akhirnya konsep itu tak terlaksana. Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia membuat konsep agar orang yang berada di tempat yang berjauhan, dapat merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena dulunya tidak ada Teknologi yang seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep tersebut belum terlaksana. Namun karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang seperti itu, sehingga sekarang ada teknologi yang menyerupai konsep tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi informasi pada saat ini maju sangat pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20. Dapat diprediksikan bahwa abad ke 21 akan mempunyai perkembangan teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi manusia.

The Spiderwick Chronicles (film)


                                                  Spiderwick chronicles poster.jpg  
The Spiderwick merupakan sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Mark Waters ini pemainnya antara lain ialah Freddie Highmore, Sarah Bolger, Mary-Louise Parker, Davis Strathairn, dan masih banyak lagi. Dirilis pada tanggal 14 Februari 2008.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/The_Spiderwick_Chronicles_%28film%29

Semut Kantong Madu

Semut Madu (Honey Pot Ant) atau bahasa latinnya Myrmecocystus, semut-semut ini diberi makan oleh semut pekerja dengan buangan pencernaan Aphid (Serangga Daun) yang disebut “madu”.
Zat ini sebenarnya tidak berkaitan dengan madu biasa. Akan tetapi, buangan pencernaan kutu ini yang memakan getah tumbuhan dinamai demikian karena mengandung gula dalam kadar tinggi.
Jadi, para pekerja spesies ini, disebut semut madu, mengumpulkan madu dari kutu, biji (Coccidae), dan bunga. Metode semut mengumpulkan dari kutu sangat menarik. Si semut mendekati kutu dan mulai mendorong perutnya. Kutu memberikan setetes buangan kepada semut. Semut mulai mendorong perut kutu lagi untuk mendapat madu lebih banyak, lalu menyedot cairan yang keluar. Lalu bagaimana mereka memanfaatkan makanan bergula ini, dan apa manfaat makanan ini bagi mereka kemudian?.
Ada pembagian kerja yang hebat di antara semut madu pada fase ini. Sebagian semut digunakan sebagai “guci” untuk menampung nektar yang dikumpulkan para pekerja lain!.
Dalam setiap sarang terdapat satu ratu, para pekerja, dan juga para penampung madu. Koloni semut jenis ini biasanya terletak di dekat pohon ek kerdil, yang dapat diambil nektarnya oleh para pekerja.

sumber: http://koetaradja.wordpress.com/2010/11/10/mengenal-lebih-jauh-semut-kantong-madu/